Category Archives: Tips

5 Variasi Olahan Sambal Ijo

Sebagai orang Indonesia tidak akan lengkap rasanya jika makan tidak menggunakan sambal. Olahan sambal sangatlah beragam dan informasinya bisa dengan mudah kalian temukan pada Finna blog sambal.

Berbicara mengenai sambal tentu yang paling identik digunakan yaitu cabai dengan warna merah baik itu rawit, cabai besar, dan lainnya. Namun tahukah kalian jika olahan sambal dari cabai hijau tidak kalah menikmatinya.

Resep Sambal Ijo

Sambal cabai hijau bisa divariasikan dengan bahan lain yang tentunya sangat nikmat disajikan dengan nasi panas. Beberapa variasi dari resep sambal hijau yang bisa kalian kreasikan sebagai berikut ini.

  1. Sambal Ijo Cumi Asin

Sebenarnya resep ini tergolong mudah untuk dibuat. Secara singkat kalian hanya perlu mencampurkan cumi asin yang digoreng setengah matang kemudian ditumis bersama dengan sambal.

Penting untuk diperhatikan bahwa sebelum kalian mengolah cumi asin tadi, pastikan untuk membersihkannya dulu. Hal ini bertujuan supaya rasa asin tidak berlebihan serta bau amis pada cumi mampu berkurang.

Proses pencuciannya dilakukan dengan menggunakan air mengalir. Pastikan untuk mengucek atau menggosok cumi tersebut hingga seluruh kotoran yang menempel hilang.

Setelah cumi dicuci maka rendam ke dalam air hangat kurang lebih 15 hingga 20 menit. Hal tersebut dilakukan supaya kadar garam dalam cumi asing berkurang dan juga bisa membuat daging cumi tadi menjadi empuk sehingga akan mudah digigit.

Setelah direndam maka cumi dibersihkan lagi menggunakan air mengalir. Setelah dibersihkan kedua kalinya maka cumi tadi siap untuk dimasak menjadi sambal ijo cumi asin yang lezat.

  1. Sambal Ijo Paru

Variasi yang satu ini tergolong mudah untuk dipraktikkan, namun memang kalian harus memiliki kesabaran. Hal ini karena bahan pembuatnya tergolong banyak, namun itu akan terbayarkan ketika kalian merasakan kenikmatan dari sambal ini.

Bahan pertama yang diperlukan tentu saja paru sapi yang mana paru adalah salah satu jenis jeroan yang banyak digemari. Paru memang terkenal memiliki rasa gurih namun bertekstur empuk sehingga bisa dinikmati siapa pun

Karena kelebihannya tadi tentu saja paru akan cocok dikreasikan menjadi masakan apapun termasuk menjadi bahan campuran sambal ijo. Perpaduan keduanya tentu akan sangat mantap rasanya untuk hidangan keluarga.

Walaupun paru memiliki rasa yang nikmat namun usahakan untuk tidak mengonsumsinya dengan berlebihan. Hal ini karena jeroan sapi ini mempunyai kadar kolesterol yang cukup tinggi, jika kalian tertarik membuat variasi sambal ijo ini bisa melihat resep lengkapnya di Finna blog sambal.

  1. Sambal Ijo Cibiuk 

Sesuai dengan namanya tentunya sambal ini berasal dari Cibiuk. Cibiuk adalah salah satu nama kecamatan di Kabupaten/Kota Garut.

Sambal ini sangatlah enak dan terkenal di Tanah Sunda, maka tidak mengherankan jika ada rumah makan yang menamakan sambal ini sebagai nama rumah makan.

Bila berbicara mengenai sambal dari Sunda jangan langsung mengidentikkan dengan rasa yang sangat pedas karena sambal cibiuk ini tergolong ramah untuk perut semua orang.

Jadi ketika berkunjung ke daerah Garut jangan lupa untuk mencoba sambal yang legendaris ini. Namun kalian juga bisa membuatnya di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan.

  1. Sambal Ijo Ikan Asin

Bagi kalian yang sudah sering membuat olahan ikan asing akan menganggap resep yang satu ini akan mudah untuk diolah. Memang untuk resep ini kalian hanya perlu membalurkan ikan asin dengan menggunakan baluran sambal saja.

Jenis ikan asin yang bisa kalian temukan di pasaran sangatlah beragam dan pilih saja sesuai dengan selera. Adapun beberapa jenisnya seperti ikan tenggiri, ikan gabus, ikan jambal roti, ikan peda, ikan layang, dan lainnya.

Ikan asing juga pas dijadikan stok bahan makanan di rumah karena memang daya simpannya yang lama sehingga mampu awet berbulan-bulan.

Walaupun nikmat namun usahakan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena kandungan garam di dalam ikan tersebut yang tidak jarang terlalu berlebihan.

Usahakan sebelum kalian membuat olahan sambal tadi, pastikan untuk mengolah ikan asin dengan benar terlebih dahulu. Salah satu cara untuk mengurangi rasa asinnya bisa dibalurkan dengan perasan jeruk nipis dan jangan lupa kunjungi Finna blog sambal untuk mengetahui cara pembuatannya.

  1. Sambal Ijo Padang

Tentunya kalian setuju jika masakan Padang memang terkenal akan kenikmatannya dan ini berlaku juga pada sambal ijo Padang yang membuat menu makanannya menjadi tambah menggugah selera.

Sambal tersebut akan lebih nikmat rasanya jika kalian santap menggunakan berbagai laut bersantan. Rasanya seakan menyatu secara sempurna, ini tentunya menjadi salah satu alasan kenapa sambal ijo Padang selalu ada di dalam menu masakan Padang.

Bagi kalian yang sudah terbiasa untuk membuat sambal tentunya tidak akan merasa kesulitan ketika harus membuat sambel ini.

Cara pembuatannya cukup mudah serta bahan-bahannya gampang ditemui dan ekonomis. Salah satu tanda jika sambel yang dibuat enak dari aromanya yang menyengat, untuk rasa yang lebih enak maka pastikan memakai cabe ijo berkualitas.

Penggunaan cabe ijo berkualitas tidak hanya berpengaruh pada rasa namun juga pada cita rasanya. Tentu saja semakin segar cabai yang digunakan akan membuat rasanya semakin mantap.

Tips Mengolah Cabai Ijo

Setelah mengetahui beberapa variasi olahan cabe ijo maka informasi selanjutnya terkait mengenai bagaimana tips memasak cabe ijo supaya tidak langu.

Ini tentunya sering menjadi kendala ketika kalian mengolahnya dan bisa berakibat pada rasa sambal yang kurang nikmat. Berikut ini adalah beberapa tips yang berguna untuk menghilangkan bau langu tersebut.

  1. Pilih cabai segar yang telah matang 

Pastikan untuk membuat sambal yang lezat pergunakanlah cabai segar yang telah matang dengan sempurna. Cabai yang bagus akan memiliki warna hijau pekat serta mengilat, kemudian ketika dipegang akan terasa renyah dan keras.

Jangan memilih cabai yang menghitam dan berkerut karena ini merupakan salah satu tanda jika cabai telah layu.

  1. Potong cabai sebelum dimasak 

Ketika akan mengolah cabai jangan langsung diulek namun potong terlebih dahulu. Usahakan dengan memotongnya serong dan iris tipis maupun bulat.

Cabai yang telah dipotong biasanya akan lebih mudah menyerap minyak ataupun air ketika dipanaskan, sehingga ini bisa membuat bau lagunya hilang.

  1. Rebus terlebih dulu

Merebus cabai ternyata bisa membuat bau langunya berkurang. Rebuslah sampai teksturnya menjadi lebih empuk namun jangan sampai terlalu lembek, ini bertujuan supaya cabe tetap lezat ketika dibuat sambal.

  1. Tumis menggunakan minyak panas

Cabai hijau sebaiknya kalian tumis menggunakan minyak panas agar tidak menimbulkan bau langu. Ini berlaku ketika cabai ijo dibuat sambal ataupun ditumis.

Jadi itulah beberapa variasi sambal hijau yang mana untuk langkah-langkah pembuatannya bisa kalian lihat di Finna Blog Sambal. Disana tersedia banyak informasi mengenai olahan sambal tidak hanya dari cabai ijo saja namun dari jenis cabai yang lain.

5 Ide Menu Makan Malam Keluarga

Mencari sebuah ide masakan untuk keluarga makan malam bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri. Tentu saja kalian berkeinginan untuk bisa menyiapkan menu istimewa yang berbeda setiap harinya untuk keluarga.

Resep Masakan Makan Malam

Namun tidak dipungkiri terkadang kalian kehabisan ide, padahal membuat masakan istimewa bisa menggunakan bahan sederhana. Berikut ini beberapa resep makan malam istimewa yang bisa kalian coba sendiri di rumah.

  1. Ayam Kung Pao

Masakan khas Sichuan biasanya memiliki dua keunikan. Pertama dari rasa yang tergolong lebih pedas bila dibandingkan dengan masakan Tiongkok yang lain. Kedua tentu saja dari penggunaan lada Sichuan yang sudah sangat khas.

Rasa pedas yang berasal dari lada mampu menimbulkan rasa kebas pada lidah, namun di lain sisi juga disenangi banyak orang. Maka tidak mengherankan jika saat ini sudah banyak tersedia banyak restoran dengan menu hot pot dengan menggunakan kuah mala ataupun racikan dari lada Sichuan.

Ayam kung pao merupakan salah satu masakan yang paling klasik dari Sichuan dan tentunya cocok digunakan sebagai salah satu menu makan malam. Masakan ini tidak pedas namun soal cita rasa sudah sangat kaya.

Ini tercium dari aroma wangi masakannya dan dipadukan dengan rasanya yang manis, gurih, serta kaya tekstur dengan adanya kacang goreng menjadi ciri khasnya tersendiri.

  1. Tumis Sapi Jamur

Siapa bilang tumisan tidak istimewa? Tentu saja dengan hadirnya satu menu ini di meja makan kalian akan membuat acara makan malam keluarga semakin semarak.

Untuk membuat masakan ini sangatlah mudah, pertama tentu saja siapkan irisan daging sapi yang nantinya dibumbui dengan menggunakan bawang putih, lada hitam, sedikit minyak, dan bumbu penyedap.

Setelah itu kalian bisa memasaknya memakai mentega, lalu tambahkan daging yang sudah dibumbui dan tumis bersama. Jangan lupa tambahkan kecap manis, daun bawang, bawang bombay, serta jamur kancing.

Untuk memasaknya tidak memerlukan waktu yang lama, pastikan semuanya matang dan tumis sapi jamur siap untuk disajikan. Supaya lebih nikmat lagi jangan lupa sajikan bersama dengan nasi hangat serta menu pelengkap yang lainnya.

  1. Tumis Cabai Brokoli

Tumisan lain yang tidak kalah enak namun juga menyehatkan merupakan perpaduan dari sayur brokoli serta cabai merah kering.

Pertama rendam saja potongan brokoli di dalam air garam kurang lebih 5 menit dan setelah itu tiriskan. Kemudian siapkan saja tumisan cabai merah kering dan juga bawang putih sampai wangi.

Setelah itu masukan brokoli, penyedap rasa, kecap inggris, dan minyak wijen supaya tumisan semakin wangi. Tumis semua bahan tadi hingga matang dan jangan lupa untuk menambahkan sedikit air agar bawang putih di dalamnya tidak gosong.

Sedikit tips untuk kalian yang menginginkan bumbu menyatu dengan merata, maka sebelum diangkat pastikan untuk menambahkan sedikit larutan dari tepung maizena.

  1. Sup Ayam Daun Kelor

Bagi kalian yang lebih senang masakan makan malam yang berkuah maka resep ini bisa menjadi pilihannya. Perpaduan antara ayam serta daun kelor yang kaya nutrisi bisa menjadi sangat menarik.

Langkah pertama tentu saja tumis bawang merah dan bawang putih untuk kemudian masukan ke dalam panci yang sudah berisi air mendidih.

Selanjutnya rebus ayam di dalam panci sampai setengah matang. Kemudian dilanjutkan dengan memasukkan kentang serta potongan wortel serta kentang.

Masak semua bahan tadi hingga matang dan air kaldu menyusut. Untuk bagian terakhir yaitu masukan saja potongan buncis, kol, daun kelor, daun bawang, pala, dan penyedap rasa. Aduk semuanya secara merata dan biarkan matang dan jangan lupa sajikan ketika masih hangat.

  1. Resep Telur Bistik

Sebagai salah satu alternatif lain yang bisa kalian coba untuk menu makan malam keluarga bisa dengan menyajikan resep yang memiliki banyak penggabungan dari banyak elemen.

Tujuannya tentu saja kalian tidak harus menyiapkan banyak menu pendamping dan salah satunya yaitu bistik telur. Resep ini merupakan twist dari bistik daging sapi yang merupakan masakan khas dari Solo.

Pertama tentu saja kalian harus mempersiapkan adonan daging cincang serta irisan bawang Bombay yang telah dibumbui dengan menggunakan lada dan garam.

Lalu selimuti telur rebus dengan menggunakan adonan tersebut. untuk selanjutnya goreng telur dan kemudian siram menggunakan saus mentega yang ditambah dengan kecap inggris. Sebagai pelengkap jangan lupa tambahkan tumisan buncis, wortel, dan kentang.

Jangan Asal Makan Malam

Banyak orang yang sering mengabaikan masalah makanan malam dengan mengonsumsi sembarang masakan terutama dengan kandungan karbohidrat tinggi tanpa tambahan nutrisi lain.

Tentunya dengan memperhatikan resep di atas kalian bisa memberikan nutrisi yang seimbang untuk keluarga dan tentunya semua resep tadi sangat mudah untuk dimasak.

Selalu ingat tubuh yang sehat sangat tergantung dari apa yang kalian makan. Makanan sehat tidak harus mahal namun pastikan kandungan nutrisinya cukup/

Ragam Olahan Spesial Kulit Sapi

Sapi merupakan salah satu hewan yang banyak bagian tubuhnya yang diolah menjadi suatu makanan lezat. Entah itu bagian dagingnya, organ tubuhnya, ekornya, bahkan juga bagian kulitnya.

Kulit sapi merupakan salah satu bagian yang mampu diolah menjadi beraneka ragam kuliner yang lezat dan tentunya menjadi kegemaran banyak orang. Untuk di Indonesia sendiri terdapat banyak olahan dari kulit sapi dan cita rasanya juga lezat.

Olahan Kulit Sapi

Bagi kalian yang ingin menikmati olahan kulit sapi dan merasa bingung dalam menentukan pilihan. berikut ini adalah beberapa jenis olahan kulit sapi yang bisa kalian coba masak sendiri di rumah.

  1. Krecek

Sayur krecek atau sambal krecek merupakan makanan khas Jogja dan mudah untuk kalian jumpai. Penyajian dari sayur ini umumnya menggunakan gudeg beserta juga dengan sambal goreng sebagai bumbunya.

Krecek ini dari segi tekstur lebih keras serta renyah. Untuk rasanya sendiri tergolong gurih bila dimasak menggunakan santan. Namun sayur ini bisa juga dimasak tanpa santan dan dikreasikan dengan bahan lain seperti pete, telur, ataupun yang lain sesuai selera.

  1. Sop Kikil

Bila mendengar nama kikil tentunya sudah tidak asing lagi karena memang banyak digemari masyarakat Indonesia.

Kikil sendiri adalah bagian kulit yang ada pada kaki sapi ataupun kerbau. Teksturnya sendiri kenyal serta memiliki warna putih serta kekuningan dan salah satunya bisa diolah menjadi masakan khas Jawa timur yaitu sop kikil.

Masakan ini sebenarnya tidak memiliki perbedaan dengan jenis sop lainnya. Hal yang menjadi pembeda yaitu adanya kikil pada sopnya. Sop tersebut menjadi sangat lezat dengan tambahan kikil di dalamnya yang berpadu dengan kaldu sapi.

  1. Gulai Kikil

Masakan ini asalnya dari Sumatera Barat dan ini cocok disantap terutama untuk kalian penggemar kuliner bersantan.

Cita rasanya perpaduan antara rasa sedikit pedas dan juga gurih dari santan, yang tentunya ini akan menambah nafsu makan apalagi jika disajikan dengan nasi hangat.

Bahan pembuatnya tentu saja kikil yang dicampurkan dengan banyak rempah-rempah. Kalian juga bisa mencampurnya dengan santan, bawang putih, bawang merah, lengkuas, kemiri, ketumbar, daun salam, daun jeruk, dan daun serai.

Jangan lupa selain menggunakan nasi hangat, santap juga dengan sayur daun singkong rebus dan tidak ketinggalan sambal hijau yang semakin menggugah selera.

  1. Kerupuk Kulit

Kerupuk kulit merupakan jenis olahan yang sangat mudah ditemui serta dikonsumsi banyak masyarakat dari berbagai macam daerah.

Kerupuk kulit ini memiliki beberapa nama seperti kerupuk jange atau kerupuk rambak. Kerupuk kulit ini memiliki cita rasa yang renyah dan gurih karena memang pada saat pengolahannya ditambah dengan penambah rasa dan bumbu rempah.

Saat mengonsumsi kerupuk kulit ini sebagai cemilan jangan lupa untuk menambahkan sambal kecap serta sambal petis. Sensasi sambal kecap yang pedas manis bisa membuat cita rasa kerupuk kulit semakin bertambah.

Tips Mengolah Kikil

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa kikil merupakan bagian kulit yang terletak di bagian kaki. Jika kalian ingin mencoba berbagai resep menggunakan kikil tentu saja banyak persiapan yang harus dilakukan supaya kikil tetap enak dan berikut tipsnya.

  1. Tahap Persiapan

Sebelum kikil diolah ada baiknya bersihkan kikil terlebih dahulu dengan mencucinya. Jangan lupa untuk meredam kikil menggunakan air mendidih lalu diamkan selama 20 hingga 30 menit.

Proses perendaman tadi bertujuan supaya kikil tidak bau dan berlendir. Setelah proses perendaman maka hilangkan bulu-bulu serta kotoran dengan cara membersihkannya seperti biasa. Jangan lupa menggunakan pisau untuk cara lebih cepatnya.

  1. Tahap Perebusan

Setelah kikil tadi bersih maka kalian bisa merebusnya langsung, namun ingat untuk menggunakan air biasa untuk perebusan dan jangan memakai air mendidih.

Rebus kikil hingga empuk dalam kurun waktu 2 hingga 3 jam. Untuk perebusan dengan waktu yang relatif singkat yaitu 1 jam saja maka bisa menggunakan panci presto.

Supaya kikil memiliki aroma dan rasa yang sedap jangan lupa untuk menambahkan berbagai rempah seperti jahe, daun jeruk, lengkuas, dan daun salam. Setelah kikil empuk dan matang maka segera buang air rebusannya supaya kikil tidak bau.

  1. Tahap Pengolahan

Kikil yang telah empuk tadi bisa langsung kalian potong dan olah menggunakan berbagai macam bumbu serta rempah. Kalian bisa mengolah kikil tadi menjadi berbagai masakan favorit keluarga mulai dari tumis kikil, gulai kikil, dan lainnya.

Jadi itulah beberapa informasi mengenai resep makan olahan kulit sapi spesial yang bisa kalian jadikan pilihan beserta dengan tips mudah untuk mengolahnya terutama soal kikil.

Tunggu apa lagi untuk penggemar kulit sapi segera praktekan salah satu olahan diatas. Masakan kulit sapi tadi juga cocok disajikan pada hari-hari besar bersama dengan keluarga.

Resep Sambal Krecek Sederhana

Berbicara mengenai Yogyakarta tidak akan pernah ada habisnya salah satunya dalam hal kuliner yang tersedia. Sambal goreng krecek merupakan salah satu makanan khas Yogyakarta yang tidak boleh dilewatkan.

Sambel ini biasanya disajikan sebagai pelengkap masakan gudeg yang mana sambel tersebut terbuat dari kulit sapi yang dibuat dengan bumbu kuning. Tidak hanya itu saja, sambel krecek bisa dinikmati bersama dengan nasi hangat.

Membuat sambal ini nyatanya tergolong sangat mudah. Bagi kalian yang merasa kangen dan ingin menikmati makanan khas Yogyakarta ini maka bisa mencobanya di rumah. Tentunya masakan buatan sendiri tidak kalah enak dari yang dijual di Yogyakarta.

Resep Sambal Krecek Santan

Sambal recek ini banyak sekali variasi olahannya namun resep pertama menggunakan santan yang tentunya sangat gurih dan menarik untuk kalian coba. Berikut ini adalah bahan yang harus dipersiapkan dan cara pembuatannya.

  1. Persiapkan Bahan
    • Krecek 100 gram
    • Tahu 3 buah
    • Cabai merah besar 5 buah
    • Cabai keriting merah 5 buah
    • Bawang merah 4 siung
    • Bawang putih 2 siung
    • Daun salam 2 lembar
    • Serai 1 batang
    • Lengkuas 1 ruas jari
    • Garam 1/2 sdt
    • Kaldu sapi bubuk 1/2 sdt
    • Gula pasir 1 sdt
    • Merica bubuk 1/4 sdt
    • Gula merah 15 gram
    • Santan kental 10 ml
    • Cabai rawit merah dan hijau sesuai selera
  2. Terlebih Dahulu Goreng Tahu

Iris tahu menjadi beberapa potong dadu yang tentunya disesuaikan dengan setelah itu panaskan minyak di dalam wajan.

Setelah panas, kemudian masukan tahun lalu goreng sampai matang dengan sempurna. Jika sudah matang jangan lupa untuk diangkat kemudian tiriskan.

  1. Tumis Bumbu

Langkah selanjutnya yaitu geprek serai serta lengkuas sampai gepeng. Kemudian haluskan cabai keriting merah, cabai merah besar, bawang putih, dan bawang merah. Jangan lupa juga untuk menyisir gula merah dengan menggunakan pisau.

Untuk selanjutnya panaskan minyak di dalam wajan dan jika telah panas jangan lupa untuk memasukkan cabai yang telah dihaluskan beserta dengan salam, lengkuas, dan serai. Tumis sampai tanak serta tercium bau wangi.

  1. Tambahkan tahu dan bahan lain

Setelah tumisan bumbu tadi tercium wangi serta tanak maka masukkanlah krecek dan aduk hingga semua bumbunya tercampur rata dengan krecek.

Jika sudah masukan tahu beserta dengan sisa bahan yang lain. Jangan lupa untuk menambahkan 250 ml air tadi ke dalam bahan, lalu aduk lagi hingga air mengental dan krecek mengempis.

  1. Sambal Siap Disajikan

Untuk kalian yang gemar makanan pedas maka cabe rawitnya bisa diiris sesuai dengan selera. Namun akan lebih baik jika kalian biarkan utuh supaya sensasi pedasnya lebih terasa.

Jangan lupa setelah rasanya dirasa pas dan air menyusut maka segera matikan kompor. Jangan lupa untuk memindahkan ke dalam piring saji dan sambal siap untuk disajikan.

Resep Sambal Krecek Tanpa Santan

Penggunaan santan dalam sambal krecek tentunya tidak dipungkiri membuat nikmat masakan. Namun beberapa orang lebih senang jika sambal krecek dimasak tanpa menggunakan santan, jika kalian ingin mengetahui resepnya simak informasi berikut ini.

  1. Persiapkan Bahan
  • Krecek 100 gram
  • Pete 1 papan (belah menjadi 2)
  • Bawang putih 5 siung
  • Bawang merah 5 siung
  • Kemiri 5 butir (sangrai)
  • Cabai merah 10 biji (rebus terlebih dahulu)
  • Jahe 1/2 bonggol
  • Lengkuas 1/2 bonggol
  • Sereh 1 batang (geprek)
  • Daun bawang 2 lembar
  • Daun salam 2 lembar
  • Gula jawa 25 gram
  • Garam 1 sdm
  • Kaldu bubuk 1 sdt
  • Minyak goreng (untuk menumis)
  • Air 1 liter
  1. Cara Memasak

Panaskan minyak terlebih dahulu untuk kemudian tumis bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan cabai merah. Setelah harum dan matang maka masukan air dan berikan bumbu cemplung (jahe, lengkuas, sereh, daun bawang, daun salam, gula jawa, garam, dan kaldu bubuk).

Dilanjutkan dengan memasukkan krecek hingga mencapai tingkat keempukan yang diinginkan. Jangan lupa koreksi rasa dan pete, aduk kembali hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.

Tunggu beberapa saat hingga kuah berkurang untuk kemudian angkat lalu sajikan. Selamat mencoba, sangat mudah bukan. Resep ini juga sangat nikmat untuk dicoba walaupun tidak menggunakan santan di dalamnya.

Itulah beberapa resep sambal krecek dengan santan maupun non santan yang bisa kalian coba. Akan lebih nikmat lagi jika kalian memakainya dengan gudeg namun jika tidak ada maka gunakan nasi hangat. Jika ingin menambah cita rasa pada sambal yang gurih dan manis maka pergunakan santan segar.

Untuk tingkat kepedasan sambal krecek bisa disesuaikan dengan selera. Jika senang dengan rasa pedas maka bisa menambahkan takaran cabai yang lebih banyak dari resep diatas, namun imbangi dengan penggunaan bumbu yang lebih banyak supaya tetap enak.

6 Macam Cabai Di Indonesia

Cabai merupakan bumbu masakan yang tergolong wajib untuk seluruh jenis masakan yang ada di Indonesia. Walaupun rasanya pedas, namun tidak dipungkiri dengan hadirnya cabai dalam setiap masakan membuat cita rasanya menjadi lebih nendang serta menggugah selera.

Cabai yang termasuk dalam jenis sayuran pedas ini memang sering dipergunakan untuk bumbu masakan memang memiliki banyak penggemar. Walaupun terkenal sebagai bumbu pedas, namun penggunaannya aneka jenis cabai tadi memiliki ukuran atau takaran kepedasannya sendiri-sendiri.

Jenis Cabai di Indonesia

Indonesia memiliki masakan yang kebanyakan memiliki cita rasa pedas. Pada umumnya terdapat 6 jenis cabai di Indonesia. Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai jenis cabai tersebut maka simak informasi berikut ini.

  1. Cabai rawit

Cabai kecil atau cabai rawit ini sering dipergunakan untuk bahan pembuat sambel terutama yang memiliki warna merah. Sedangkan untuk warna hijau tua biasa dipergunakan untuk dinikmati bersama gorengan.

Awalnya cabai rawit ini memiliki warna hijau, namun seiring berjalannya waktu akan berubah menjadi merah ketika sudah matang. Jenis cabai yang paling sering dikonsumsi yaitu cabai rawit ceplik. Cabai ini memiliki bentuk ujungnya yang tumpul serta montok.

Ada jenis lainnya seperti cabai jemprit yang terkenal paling pedas. Bentuknya kecil pendek serta memiliki ujung runcing dan berwarna hijau gelap. Namun ketika sudah matang akan berubah warna menjadi merah.

Beda daerah beda penyebutan dari cabai jemprit ini, dimana masyarakat Sunda biasa menyebutnya dengan cengek. Jika kalian tidak berhati-hati ketika mengonsumsinya maka bisa mengakibatkan batuk, tersedak, bersin ataupun cegukan.

  1. Cabai besar

Cabai besar memiliki dua jenis yaitu berwarna hijau dan merah, dari segi ukuran tentu saja cabai besar lebih besar dibandingkan cabai rawit. Bentuknya tergolong bervariasi mulai dari bagian ujung yang kerucut hingga membulat.

Ciri khas dari cabai ini terletak pada bagian kulitnya yang tebal. Cabai ini biasa dipergunakan dalam pembuatan sambal yang nantinya dicampur menggunakan cabai rawit. Bahkan cabar besar yang diiris biasa dipergunakan untuk bumbu masakan tumis.

Tidak hanya dikonsumsi saja, namun cabai ini biasanya dijadikan garnish alias hiasan pada masakan. Cabai merah besar juga sering disebut dengan cabai Bali dikarenakan paling umum dipergunakan dalam masakan Bali, jenis ini juga tergolong ke dalam jenis cabai pedas.

  1. Cabai keriting

Cabai jenis ini biasa dipergunakan untuk bumbu utama dalam masakan Padang. Maka tidak mengherankan jika cabai ini memiliki julukan cabai Padang. Tidak hanya cabai rawit dan cabai besar, namun cabai keriting juga biasa dipergunakan untuk menjadi sambal.

Soal rasa pedas tentu saja cabai keriting akan terasa lebih pedas bila dibandingkan dengan cabai besar. Hal ini karena kadar air di dalam cabai keriting lebih sedikit serta ukurannya juga lebih kecil. Sehingga takaran bumbu dapur akan lebih banyak bila menggunakan cabai keriting.

  1. Cabai putih

Warna awal dari cabai putih yaitu kuning pucat, namun pada saat sudah berusia tua akan berubah menjadi warna merah muda sampai ke jingga. Bentuk dari cabai putih menyerupai cabai jemprit namun memiliki warna kuning pucat.

Berbicara soal tingkat kepedasan, nyatanya cabai putih tidak terlalu pedas bila dibandingkan dengan cabai lainnya. Untuk cabai putih dengan ukuran besar biasa disebut dengan cabai Manado, ini karena cabai tersebut dipergunakan pada masakan Manado semacam tinorangsak.

  1. Cabai bubuk

Jenis cabai yang satu ini cukup familiar untuk masyarakat Indonesia. Hal ini karena pada saat harga cabai melonjak naik maka cabai bubuk menjadi salah satu alternatif lain yang dipergunakan untuk membuat cita rasa masakan tetap pedas.

Cabai bubuk memiliki warna orange kemerahan dan mudah ditemukan di pasaran. Cabai jenis ini tergolong lebih praktis namun tidak segar seperti cabai lainnya. Cabai ini merupakan olahan yang dibentuk sampai menjadi serpihan dan rasa pedasnya cukup menyengat.

  1. Cabai paprika

Cabai jenis ini paling umum ditemukan pada masakan Barat namun jenis cabai ini juga tergolong mudah ditemukan di Indonesia.

Terdapat dua jenis yaitu paprika manis dan paprika pedas. Untuk ukuran paprika pedas lebih kecil dibandingkan paprika manis. Jika ingin menjadikan paprika sebagai sambal tentu saja bisa, namun dari tingkat kepedasannya tidak akan terlalu terasa.

Jangan Konsumsi Secara Berlebihan

Jenis-jenis cabai diatas tentunya akan sangat menggugah selera jika dicampurkan pada olahan masakan. Tidak dipungkiri bahwa lidah masyarakat Indonesia lebih senang dengan masakan yang pedas.

Walaupun bisa menggugah selera namun dalam penggunaannya tetap harus dibatasi dan jangan karena kalian kuat makan pedas maka memasukkan terlalu banyak cabai. Sesuatu yang berlebihan akan dapat menimbulkan masalah seperti cabai ini.

Gunakan secukupnya saja dan jangan berlebihan. Jangan sampai niat untuk menambah cita rasa masakan menjadi bencana karena kalian memasukkan terlalu banyak cabai.

Mengulik Keunikan Masakan Padang

Siapa diantara kalian yang tidak mengenal nasi Padang? Tentu saja semua orang familiar dengan masakan ini karena memang sangat mudah ditemukan, rasanya terkenal sangat enak dan sudah pasti halal.

Masakan Padang Menggugah Selera

Kepopuleran nasi Padang tidak terlepas dari karakteristik hidangannya yang tergolong berbeda dibandingkan dengan masakan dari daerah lainnya. Salah satu ciri khasnya dari bumbu “berlemak” yang nyatanya mampu menggugah lidah masyarakat Indonesia.

Nasi Padang biasa disajikan dengan aneka macam lauk pauk yang tidak jauh-jauh dari penggunaan santan serta rempah aromatic. Salah satu menu di masakannya yang sudah diakui sebagai salah satu makanan terenak di dunia apa lagi kalau bukan rendang.

Keunikan Masakan Padang

Nasi Padang memang terkenal memiliki kalori yang banyak, kendati demikian banyak masyarakat yang tidak memedulikannya. Bagi kalian yang penasaran kenapa nasi Padang memiliki rasa autentik pada hidangannya berikut ini adalah ulasannya.

  1. Racikan Bumbu Khas dan Pas

Salah satu kunci kenapa masakan Padang sangatlah lezat bisa dikarenakan penggunaan bumbu serta rempah yang digunakan. Bumbu wajib yang harus ada dalam masalah yaitu bawang putih dan bawang merah.

Tidak itu saja, ada bumbu lain yang digunakan yaitu serai, jahe, lengkuas, dan kunyit. Keempat bumbu tadi juga dikenal dengan istilah bumbu 4 sekawan yang tentunya tidak boleh terlewatkan.

Untuk mengharumkan masakan biasanya akan dipergunakan daun jeruk, daun salam, ataupun daun aromatic yang lain. Bumbu dan rempah lain yang sering dipergunakan yaitu kapulaga, cengkeh, kayu manis, ataupun jintan.

  1. Unsur Rasa Dominan Pedas

Nasi Padang berasal dari wilayah dataran tinggi yang membuatnya dikelilingi hawa dingin. Maka masyarakat Minang menggunakan cabai pada setiap masakannya guna menambah cita rasa serta berguna sebagai penghangat badan.

Cabai yang sering dipergunakan yaitu cabai merah keriting, cabai hijau, dan cabai merah besar. Tradisi dalam penggunaan cabai dalam masakan tersebut masih tetap ada hingga saat ini walaupun masyarakat Minan sudah tidak tinggal di wilayah dingin.

  1. Pengolahan Cabai Tidak Sembarangan

Jika kalian bisa merasakan tentunya cabai yang diolah dengan cara diulek akan terasa lebih nikmat dibandingkan dengan cara diblender. Prinsip tersebutlah yang dipegang oleh masyarakat Minang hingga saat ini.

Masyarakat Minang masih tetap mempertahankan proses pengolahan dengan cara tradisional yaitu dengan diulek. Sebagai contoh bisa kalian temukan pada olahan sambal hijau yang bisa disajikan dalam bentuk ulek kasar.

  1. Penggunaan Santan Untuk Pelezat & Penggurih Masakan

Jika kalian perhatikan tentu saja hampir semua jenis masakannya memakai campuran dari santan pekat dan banyak terutama dalam masakan gulai. Penggunaan santai itulah yang membuat masakan terasa lebih sedap.

Beberapa masakan Padang yang memakai santai seperti asam padeh, rendang, gulai, rendang basah atau kalio. Itu juga ditemukan pada hidangan manisnya seperti dadiah atau bika dan bubur kampiun.

  1. Masakan Ayam Diolah Tanpa Kulit

Masakan olahan ayam dari Jawa umumnya potongan ayam disajikan lengkap bersama kulitnya, namun olahan Minang dikupas kulitnya.

Hal itu tentu saja membuat masakan menjadi lebih rendah lemak serta kolesterol. Olahan ayam tanpa menggunakan kulit nyatanya lebih sederhana sehingga membuat ayam lebih juicy dan gurih.

Olahan dari ayam tanpa kulit ini merupakan salah satu penyebab masakan nasi Padang dinilai menjadi sederhana. Beberapa olahan yang menggunakan ayam tanpa kulit seperti ayam bakar, ayam pop, dan gulai ayam.

  1. Masakan Dimasak Dengan Tungku

Memasak masakan dengan menggunakan tungku oleh orang Minang nyatanya memiliki nilai filosofi serta nilai sejarah dari nasi Padang.

Arti dari filosofi tadi ketika memasak membutuhkan dedikasi serta kesabaran yang tinggi, sehingga nantinya masakan tersebut mempunyai nilai yang baik dari segi rasa serta kualitasnya.

Memasak menggunakan tungku tentunya memberikan sebuah cita rasa khas pada masakan yaitu aromanya. Salah satu masakan yang diolah menggunakan tungku adalah rendang yang sudah sangat terkenal.

Penggunaan tungku pada pengolahan rendang tentunya membutuhkan waktu yang lama dalam proses memasaknya guna membuat daging lunak dan bumbu lebih meresap ke dalamnya.

Memang Indonesia terdiri dari berbagai macam wilayah dan masing-masing tentu saja memiliki ciri khas rasanya sendiri. Namun diantara itu semua, nasi Padang merupakan masakan yang sangat populer.

Hal tersebut tentunya tidak mengherankan baik dari pemilihan bumbu serta rempahnya, dan juga pengolahannya sudah menjadi sebuah tradisi turun temurun dan pastinya masih dilestarikan sampai sekarang.

Untuk kalian yang senang masakan Padang namun hanya mencoba rendang saja, maka saat ini sudah harus beralih mencoba menu masakan Padang yang lain.

Walaupun rendang termasuk ke dalam salah satu makanan terenak di dunia, bukan berarti masakan Padang yang lain tidak enak. Kalian bisa mengeksplorasi rada dengan mencoba gulai ayam, ayam pop, dan masakan lainnya.