Mengulik Keunikan Masakan Padang

By | July 18, 2022
Spread the love

Siapa diantara kalian yang tidak mengenal nasi Padang? Tentu saja semua orang familiar dengan masakan ini karena memang sangat mudah ditemukan, rasanya terkenal sangat enak dan sudah pasti halal.

Masakan Padang Menggugah Selera

Kepopuleran nasi Padang tidak terlepas dari karakteristik hidangannya yang tergolong berbeda dibandingkan dengan masakan dari daerah lainnya. Salah satu ciri khasnya dari bumbu “berlemak” yang nyatanya mampu menggugah lidah masyarakat Indonesia.

Nasi Padang biasa disajikan dengan aneka macam lauk pauk yang tidak jauh-jauh dari penggunaan santan serta rempah aromatic. Salah satu menu di masakannya yang sudah diakui sebagai salah satu makanan terenak di dunia apa lagi kalau bukan rendang.

Keunikan Masakan Padang

Nasi Padang memang terkenal memiliki kalori yang banyak, kendati demikian banyak masyarakat yang tidak memedulikannya. Bagi kalian yang penasaran kenapa nasi Padang memiliki rasa autentik pada hidangannya berikut ini adalah ulasannya.

  1. Racikan Bumbu Khas dan Pas

Salah satu kunci kenapa masakan Padang sangatlah lezat bisa dikarenakan penggunaan bumbu serta rempah yang digunakan. Bumbu wajib yang harus ada dalam masalah yaitu bawang putih dan bawang merah.

Tidak itu saja, ada bumbu lain yang digunakan yaitu serai, jahe, lengkuas, dan kunyit. Keempat bumbu tadi juga dikenal dengan istilah bumbu 4 sekawan yang tentunya tidak boleh terlewatkan.

Untuk mengharumkan masakan biasanya akan dipergunakan daun jeruk, daun salam, ataupun daun aromatic yang lain. Bumbu dan rempah lain yang sering dipergunakan yaitu kapulaga, cengkeh, kayu manis, ataupun jintan.

  1. Unsur Rasa Dominan Pedas

Nasi Padang berasal dari wilayah dataran tinggi yang membuatnya dikelilingi hawa dingin. Maka masyarakat Minang menggunakan cabai pada setiap masakannya guna menambah cita rasa serta berguna sebagai penghangat badan.

Cabai yang sering dipergunakan yaitu cabai merah keriting, cabai hijau, dan cabai merah besar. Tradisi dalam penggunaan cabai dalam masakan tersebut masih tetap ada hingga saat ini walaupun masyarakat Minan sudah tidak tinggal di wilayah dingin.

  1. Pengolahan Cabai Tidak Sembarangan

Jika kalian bisa merasakan tentunya cabai yang diolah dengan cara diulek akan terasa lebih nikmat dibandingkan dengan cara diblender. Prinsip tersebutlah yang dipegang oleh masyarakat Minang hingga saat ini.

Masyarakat Minang masih tetap mempertahankan proses pengolahan dengan cara tradisional yaitu dengan diulek. Sebagai contoh bisa kalian temukan pada olahan sambal hijau yang bisa disajikan dalam bentuk ulek kasar.

  1. Penggunaan Santan Untuk Pelezat & Penggurih Masakan

Jika kalian perhatikan tentu saja hampir semua jenis masakannya memakai campuran dari santan pekat dan banyak terutama dalam masakan gulai. Penggunaan santai itulah yang membuat masakan terasa lebih sedap.

Beberapa masakan Padang yang memakai santai seperti asam padeh, rendang, gulai, rendang basah atau kalio. Itu juga ditemukan pada hidangan manisnya seperti dadiah atau bika dan bubur kampiun.

  1. Masakan Ayam Diolah Tanpa Kulit

Masakan olahan ayam dari Jawa umumnya potongan ayam disajikan lengkap bersama kulitnya, namun olahan Minang dikupas kulitnya.

Hal itu tentu saja membuat masakan menjadi lebih rendah lemak serta kolesterol. Olahan ayam tanpa menggunakan kulit nyatanya lebih sederhana sehingga membuat ayam lebih juicy dan gurih.

Olahan dari ayam tanpa kulit ini merupakan salah satu penyebab masakan nasi Padang dinilai menjadi sederhana. Beberapa olahan yang menggunakan ayam tanpa kulit seperti ayam bakar, ayam pop, dan gulai ayam.

  1. Masakan Dimasak Dengan Tungku

Memasak masakan dengan menggunakan tungku oleh orang Minang nyatanya memiliki nilai filosofi serta nilai sejarah dari nasi Padang.

Arti dari filosofi tadi ketika memasak membutuhkan dedikasi serta kesabaran yang tinggi, sehingga nantinya masakan tersebut mempunyai nilai yang baik dari segi rasa serta kualitasnya.

Memasak menggunakan tungku tentunya memberikan sebuah cita rasa khas pada masakan yaitu aromanya. Salah satu masakan yang diolah menggunakan tungku adalah rendang yang sudah sangat terkenal.

Penggunaan tungku pada pengolahan rendang tentunya membutuhkan waktu yang lama dalam proses memasaknya guna membuat daging lunak dan bumbu lebih meresap ke dalamnya.

Memang Indonesia terdiri dari berbagai macam wilayah dan masing-masing tentu saja memiliki ciri khas rasanya sendiri. Namun diantara itu semua, nasi Padang merupakan masakan yang sangat populer.

Hal tersebut tentunya tidak mengherankan baik dari pemilihan bumbu serta rempahnya, dan juga pengolahannya sudah menjadi sebuah tradisi turun temurun dan pastinya masih dilestarikan sampai sekarang.

Untuk kalian yang senang masakan Padang namun hanya mencoba rendang saja, maka saat ini sudah harus beralih mencoba menu masakan Padang yang lain.

Walaupun rendang termasuk ke dalam salah satu makanan terenak di dunia, bukan berarti masakan Padang yang lain tidak enak. Kalian bisa mengeksplorasi rada dengan mencoba gulai ayam, ayam pop, dan masakan lainnya.